Potensi energi listrik menjadi daya tarik INALUM untuk melakukan ekspansi bisnisnya di Kalimantan Utara dengan membangun smelter yang diprediksikan akan memproduksi 500 ribu – 700 ribu ton aluminium per tahun.
Keseriusan INALUM untuk investasi di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara semakin nyata dengan hadirnya langsung Direktur Utama INALUM, Winardi saat kunjungan kerja Menteri BUMN, Rini Soemarno di Tanjung Selor (10/10) didampingi Pejabat teras kementerian BUMN lainnya ; Imam Apriyanto (Sekretaris Kementerian) dan beberapa Deputi Kementerian BUMN : Pontas Tambunan, Edwin Hidayat Abdullah dan Fajar Harry Sampurno.
Winardi mengatakan “Disini ada potensi PLTA, INALUM akan berjalan dengan progress PLTA itu. Diperkirakan smelter akan beroperasi pada kisaran tahun 2023 - 2024, dikarenakan membangun PLTA juga butuh waktu lama dan nanti listriknya kami beli”.
Menurut hitungan INALUM, investasi mendirikan smelter di Kalimantan Utara diperkirakan akan menelan biaya ± USD 2,5 Miliar dengan asumsi PLTA dibangun sendiri oleh INALUM. Namun jika investor untuk PLTA sudah ada, maka kami dapat menghemat sekitar U$D 700 Juta, jelas Winardi yang didampingi Dante Sinaga, Arfan Iqbal Hrp dan Joko Hadmono.
“Selain melengkapi dokumen perizinan, INALUM juga sedang menunggu penetapan rencana tata ruang wilayah Kalimantan Utara, kemarin kami sudah kirim tim untuk berkoordinasi dan survei awal ke Tanah Kuning”, tambah Winardi.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Komisaris INALUM, Chairuman Harahap bersama dengan Direktur Operasi dan Pengembang Bisnis, S.S.Sijabat telah bertemu dengan Bapak Gubernur Kalimantan Utara sekaligus melakukan peninjauan rencana lokasi KIPI di Tanah Kuning dan Mangku padi (04/10).
“INALUM telah melakukan koordinasi dengan PT Kayan Hydro Energi pada minggu lalu”, jelas Irianto Lambrie (Gubernur Kalimantan Utara) disela-sela pemaparan potensi investasi di Kalimantan Utara, pada acara makan malam bersama di ruang gubernuran.
“Mereka (red. INALUM) berencana untuk berkantor di Tanjung Selor pada awal tahun 2017”, tambah Irianto.
Keesokan harinya (12/10), Tim INALUM yang dipimpin oleh Dante Sinaga bersilaturahmi dan melakukan pertemuan dengan Bupati Bulungan, H. Sudjati, SH di Tanjung Selor didampingi oleh Isnaini (Kepala Bappeda Bulungan) dan Hermawan (Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Provinsi Kaltara) guna membahas dan menjelaskan rencana investasi INALUM dan pembangunan Kantor Perwakilan di Tanjung Selor.